Selamat Datang Di Blog Museum Biologi UGM Yogyakarta

Rabu, 15 Mei 2013

Beragam Koleksi Di Museum Biologi

Tak sulit menemukan Museum Biologi UGM. Letaknya yang berada di pinggir jalan raya membuat pengunjung tak perlu bersusah payah menemukannya. Museum yang berlokasi di Jalan Sultan Agung No. 22, Yogyakarta ini, berisi informasi mengenai keanekaragaman hayati. Museum Biologi UGM dapat dikunjungi oleh semua kalangan, baik pelajar, mahasiswa, ataupun masyarakat umum.

Museum ini diresmikan pada 20 september 1969 bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM. Namun baru dibuka untuk umum sejak 1 januari 1970. Museum yang didirikan atas gagasan dari Prof Drg RG Indrayana (alm.) dan Prof Ir Moeso Soeryiwinoto ini, ditujukan sebagai sarana edukasi bagi para pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk mempelajari Biologi. “Mahasiswa Biologi UGM biasanya mengadakan penelitian disini, masyarakat umum dan pelajar juga mengunjungi tempat ini untuk melakukan wisata pendidikan” ujar Ratgiyanto SE, salah satu staf Museum Biologi UGM.

Museum Biologi UGM mengkhususkan koleksinya pada flora dan fauna.  Terdapat sekitar 3752 buah koleksi herbarium (awetan) dalam bentuk herbarium kering, herbarium basah, kerangka, serta fosil di dalam museum ini. Sebagaian besar koleksi berasal dari Indonesia, serta beberapa lainnya berasal dari luar negeri yang merupakan sumbangan dari para peneliti, dosen, serta masyarakat.

Keberagaman serta kelengkapan koleksi membuat museum ini menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Magdalena Putri, salah satu pengunjung museum, mengungkapkan, “Koleksinya bagus-bagus, jadi saya bisa mengenal hewan dan tumbuhan yang belum pernah dilihat.” Titik Ranti Dewanti, pengajar SMPN 2 Depok pun mengaku hampir setiap tahun mengunjungi Museum Biologi UGM bersama para siswanya. “Setiap tahunnya jumlah wisatawan yang mengunjungi museum ini semakin meningkat,” tutur Yanto. Ia menambahkan, peningkatan jumlah pengunjung terutama terjadi pada masa libur sekolah, sekitar Juni dan Juli.

Senin, 13 Mei 2013

Sejarah Museum Biologi UGM


Museum merupakan sebuah wahana ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sejalan dengan semangat itu, maka pendirian Museum Biologi sangat tepat sebagai sarana edukasi bagi para pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk mempelajari Biologi, khususnya keanekaragaman hayati.

Gambar. penampakan museum Biologi dari depan

Museum Biologi UGM tersebut terletak di Jalan Sultan Agung No. 22 Kecamatan Mergangsan, Kotamadya Yogyakarta, Yogyakarta. Pendirian museum ini merupakan gagasan dari Prof. Drg. RG Indrayana (alm.) dan Prof. Ir. Moeso Soeryowinoto (alm.). Awalnya, koleksi museum ini merupakan penggabungan dari koleksi Museum Zoologicum yang dikelola Prof. Drg. RG Indrayana (alm.) dan koleksi Museum Herbarium yang dikelola Prof. Ir. Moeso Soeryowinoto (alm.). Sejak tahun 1956, kedua museum ini bersama-sama berada di bawah
Fakultas Biologi UGM Yogyakarta yang kala itu masih bertempat di Ndalem Mangkubumen, Ngasem, kondang dengan sebutan Fakultas “Kompleks Ngasem”. 
Pada perkembangan selanjutnya, atas prakarsa Dekan Fakultas Biologi Ir. Suryo Adisewoyo (Alm.), bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM pada tanggal 20 September 1969, diresmikanlah Museum Biologi yang terletak di Jalan Sultan Agung No. 22 Kecamatan Mergangsan, Kotamadya Yogyakarta, Yogyakarta. Peresmian dilakukan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada,                Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, M.A. (Alm.). Museum Biologi UGM mulai dibuka untuk umum sejak 1 Januari 1970. Tahun 1969 – 2001, pengelolaan Museum Biologi ini berada di bawah tanggungjawab Drs. Anthon Sukahar sebagai ketua tim pelaksana sekaligus Direktur Museum yang pertama. Berturut-turut merupakan pengganti Drs. Anthon Sukahar yaitu Prof. Dr. Mammet Sagi (2001 – 2003), Dr. RC. Hidayat Soesilohadi, MS (2003 – 2004), Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. (2004 – 2008), Drs. Trijoko, M.Si. (2009 – 2011), Ludmilla Fitri Untari S.Si, M.Si (2011 – 2012), dan Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. (2012 – sekarang).

Koleksi Museum Biologi
Koleksi Museum Biologi UGM ini mengkhususkan pada flora dan fauna. Koleksi tersebut meliputi 3.752 buah koleksi bentuk herbarium kering dan basah, awetan hewan kering dan basah, kerangka, serta fosil. Sebanyak 70% merupakan preparat tumbuhan, sedangkan 30% lainnya berupa preparat hewan. Koleksi-koleksi tersebut sebagian besar berasal dari Indonesia, serta beberapa berasal dari luar negeri yang merupakan sumbangan dari peneliti, dosen maupun masyarakat. Beberapa koleksi merupakan koleksi binatang langka dan wajib dilindungi, misalnya komodo, harimau, beruang madu, trenggiling, burung cendrawasih, dan buaya putih. Adapun koleksi tumbuhan meliputi koleksi tumbuhan rendah (Cryptogamae) sampai dengan koleksi tumbuhan tinggi (Spermatophyta) yang diawetkan dalam bentuk herbarium kering (1672 species dari 180 familia) dan herbarium basah (350 buah). 
Di Museum Biologi dapat dijumpai beberapa kotak Diorama. Di dalam setiap Diorama, terdapat satu jenis atau sekelompok hewan dengan latar belakang habitat mereka yang diilustrasikan pada gambar tiga dimensi. Dengan menyaksikan Diorama ini, maka dapat dibayangkan kehidupan nyata dan habitat hewan-hewan tersebut.
Selain koleksi awetan hewan dan tumbuhan, terdapat pula ruang display untuk pengamatan mikroskopis. Di sini pengunjung mendapat kesempatan untuk mengamati sediaan preparat hewan dan tumbuhan dengan memanfaatkan sarana mikroskop yang ada. Untuk melihat penampakan Koleksi diMuseum bisa langsung menuju TKP/ bisa kunjungi web kami:http://biologi.ugm.ac.id/webmuse/

Sebagai sebuah museum mengkhususkan dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan serta merupakan salah satu tujuan wisata, maka Museum Biologi UGM bertujuan untuk:
1.       Menyimpan koleksi hayati untuk keperluan pendidikan.
2.       Menyelenggarakan peragaan ilmiah.
3.       Mengadakan pameran untuk umum sebagai sarana pengabdian masyarakat.
4.       Museum Biologi sebagai sumber informasi keanekaragaman hayati.
5.       Museum Biologi sebagai media pembelajaran keanekaragaman hayati dan koservasi.ukuku

Jam buka:
Senin – Kamis                         jam 07.30 – 13.30 WIB
Jum’at                                     jam 07.30 – 11.00 WIB
Sabtu                                       jam 07.30 – 12.00 WIB
Minggu                                    jam 08.00 – 12.00 WIB
Hari Libur Nasional Tutup      

Alamat
Jalan Sultan Agung No. 22 Yogyakarta
Telp/Fax. (0274) 376740
Email : mus_bio@ugm.ac.id